TEORI ORGANISASI UMUM
Organisasi
Pada dasarnya Organisasi
adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin,
metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Teori Organisasi
Teori organisasi Muncul pada abad
19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di
Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang
dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi modern.
Teori organisasi adalah studi
tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun
masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu
konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang
pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan
pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi
organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul
berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi
Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya
perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas
bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara lebih
rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Adanya
suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
b. Adanya
kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan
(interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
c. Tiap-tiap
orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan
lain-lain,
d. Adanya
kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
e. Adanya
tujuan yang ingin dicapai.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip-prinsip organisasi banyak
dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M. Williams yang mengemukakan
pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya “Organization of Canadian Government
Administration” (1965), bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi :
- Prinsip
bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas,
- Prinsip Skala
Hirarkhi,
- Prinsip
Kesatuan Perintah,
- Prinsip
Pendelegasian Wewenang,
- Prinsip
Pertanggungjawaban,
- Prinsip
Pembagian Pekerjaan,
- Prinsip
Rentang Pengendalian,
- Prinsip
Fungsional,
- Prinsip
Pemisahan,
- Prinsip
Keseimbangan,
- Prinsip
Fleksibilitas,
- Prinsip
Kepemimpinan
Unsur – unsur Organisasi
Sebagai wadah
atau tempat untuk bekerja sama, artinya : Organisasi merupakan suatu wadah
atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk
melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana
cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam
arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian
tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan
kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian
umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai
tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi
mahasiswa dan sebagainya.
Proses kerja
sama sedikitnya antar dua orang, artinya : Suatu organisasi, selain
merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar
dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak
orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain
proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan
untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi
maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
Jelas tugas
kedudukannya masing-masing, artinya : Dengan adanya organisasi maka tugas
dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain
akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan
sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik
mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara
yang satu dengan yang lain.
Ada tujuan
tertentu, artinya : Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi
seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik
akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi
organisasi tidak baik.
Manajemen
Manajemen adalah seni melaksanakan
dan mengatur. Manajemen secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan
dapat diterima. Mary Parker Follet mendifinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan tapi melalui orang lain, artinya seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien, manajemen perlu melewati beberapa proses , yaitu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya.
Fungsi manajemen
Dalam Manajemen terdapat
fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat
fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan
(planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing)
dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat
pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi
perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada
untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan
arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen – POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu
kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian /
Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah
suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain
yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta
menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing /
Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu
fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan
lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu
aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian
dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang
bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan
suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Hubungan Manajemen dan Organisasi
Manajemen dan Organisasi memiliki
hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team,
ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota
team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2
orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas
memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid
antara manajer dan organisasi.
Hubungan Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen dan Tata Kerja merupakan
faktor utama dalam tercapai nya target, seperti manajemen yang teroganisir dan
tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
target yang ditetapkan,
Hubungan Manajemen, Organisasi dan
Tata Kerja
Hal ini tentang bagaimana caranya
seorang manager memanajemen bawahannya melalui beberapa proses perancaan,
seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer harus mempersiapkan proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya.
Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke organisasi, untuk mendapatkan
hasil yang baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus
mencapai tingkat efesien dan maksimal.
Pengalaman Mangikuti Organisasi
Organisasi yang saya ikuti yaitu
WallMagazie ( Mading ) . Saya menjabat sebagai Sekretaris di organisasi itu .
Tugas saya membuat proposal dan membuat absen . Jabatan ketua dipegang oleh
teman saya Selli Medyawati dan Wakil dipegang oleh teman saya juga Fajar
Febryanti sedangkan bendahara dipegang adik kelas saya Isneni Suciati sisanya
menjadi anggota . sangat berkesan saat bersama organisasi ini karena kami
saling bahu membahu dalam menyelesaikan penerbitan tiap bulannya .
Referensi