Minggu, 16 Juli 2017

Analisi Proyek 2 - Tugas kelompok



TUGAS MATA KULIAH PENGELOLAAN PROYEK SI

“ANALISIS PENULISAN ILMIAH”
 

NAMA ANGGOTA KELOMPOK  :
Andhika Dwi. R           10113842
Maidzola                       15113240
Imam Handika             14113307
Fahmi Hermawan        19113874
Kemal Reza Pratomo   14113790




I.                   Latar belakang
Augmented Reality adalah teknologi menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkup nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Saat ini teknologi Augmented Reality sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek, seperti bidang parawisata, bisnis, game, fashion, music dan pendidikan. Pada bidang bisnis ini, teknologi Augmented Reality bermanfaat sebagai alat bantu untuk membuat sebuah promosi seperti iklan, brosur dan lain-lain.
Promosi bisnis minuman saat ini masih menggunakan media sosial seperti, instagram dan brosur 2 dimensi. Ternyata sebagian orang menilai brosur kurang menarik dan sudah banyak digunakan oleh penjualan minuman lainnya. Dengan teknologi Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan pemasaran tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja.
Dengan adanya Augmented Reality ini penulis ingin menampilkan bentuk nyata dari kemasan botol minuman tersebut. Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D). Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin membuat sebuah penulisan ilmiah dengan judul“ PEMBUATAN APLIKASI PEMASARAN MINUMAN THAI ISLAND TEA BERKEMASAN BOTOL BERBASIS TIGA DIMENSI (3D) ”.

Analisis :
Berdasarkan latar belakangnya, alasan yang digunakan penulis sudah cukup baik dan benar, inovasi baru memang dibutuhkan dalam persaingan perdagangan saat ini, itu dapat dijadikan latar belakang dalam penyusunan penulisan ilmiah ini. Adapun bahasa yang digunakan dalam penulisan latar belakangnya masih kurang jelas dan kurang lengkap, dan juga kata-kata yang menggunakan bahasa inggris sebagian tidak diberi tanda kurung atau dibuat menjadi huruf italic. Adapun perbaikannya sebagai berikut :
Augmented Reality adalah teknologi menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kedalam sebuah lingkup nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Saat ini teknologi Augmented Reality sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek, seperti bidang parawisata, bisnis, game, fashion, music dan pendidikan. Pada bidang bisnis ini, teknologi Augmented Reality bermanfaat sebagai alat bantu untuk membuat sebuah promosi seperti iklan, brosur dan lain-lain.
Promosi bisnis minuman saat ini masih menggunakan media sosial seperti, instagram, twitter, facebook dan yang lainnya, dan untuk cara promosi tradisinonal masih menggunakan brosur 2 dimensi. Ternyata sebagian orang menilai brosur 2 dimensi kurang menarik dan sudah biasa, untuk itu dengan adanya teknologi bernama Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan brosur tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja, dengan adanya Augmented Reality ini penulis ingin menampilkan bentuk nyata dari kemasan botol minuman tersebut. Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D).
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis ingin membuat sebuah penulisan ilmiah dengan judul“ PEMBUATAN APLIKASI PEMASARAN MINUMAN THAI ISLAND TEA BERKEMASAN BOTOL BERBASIS TIGA DIMENSI (3D) ”.

II.                Batasan Masalah
Batasan masalah yang diangkat pada penulisan ilmiah ini adalah menggunakan Software Blender untuk pembuatan objek minuman Thai Island Tea dalam bentuk tiga dimensi dan Unity 3D untuk mengimplementasikannya. Model botol ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi dengan menerapkan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga menampilkan informasi mengenai produk dalam bentuk teks. Aplikasi hanya dapat dijalankan menggunakan smartphone berbasis android dengan minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek.

Analisis :
Dari batasan masalah diatas penulis dapat menjelaskan tools yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi dan juga dapat menjelaskan jenis spesifikasi untuk dapat menjalankan  aplikasi yang dimaksud. Adapun bahasa yang digunakan sudah cukup baik, tetapi masih ada yang kurang. Sama seperti latar belakang, kata-kata yang mengunakan bahasa inggris belum diberi tanda kurung atau dibuat menjadi huruf italic. Adapun perbaikannya sebagai berikut :
Batasan masalah yang diangkat pada penulisan ilmiah ini adalah menggunakan Software Blender untuk pembuatan objek minuman Thai Island Tea dalam bentuk tiga dimensi dan untuk mengimplementasikannya menggunakan Unity 3D. Model botol ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi dengan menerapkan teknologi Augmented Reality. Aplikasi ini juga menampilkan informasi mengenai produk dalam bentuk teks. Aplikasi hanya dapat dijalankan dengan menggunakan smartphone berbasis android dengan spesifikasi minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek.

III.             Tujuan Penulisan

Pembuatan aplikasi untuk Smartphone berbasis Augmented Reality yang dapat diimplementasikan sebagai media visualisasi pemasaran minuman Thai Island Tea yang lebih interaktif dan menarik, karena calon pembeli dapat melihat produk ini seperti bentuk nyatanya.

Analisis :
Untuk tujuan penulis sudah bisa dimengerti dari segi tujuan dan maksudnya, tetapi hanya kurang dalam segi bahasa, karena struktur bahasanya masih berantakan, dan maksud dari tulisannya membuat pembaca tidak begitu paham akan maksudnya. Berikut adalah perbaikannya:
Pembuatan aplikasi untuk Smartphone berbasis Augmented Reality diharapkan dapat diimplementasikan sebagai media visualisasi pemasaran minuman Thai Island Tea yang lebih interaktif dan menarik, karena calon pembeli dapat melihat produk ini seperti bentuk nyata dari produk aslinya.



Kelebihan dan kekurangan :
BAB 1
Kelebihan pada bab 1 ialah pada latar belakang  Dengan teknologi Augmented Reality, brosur biasa yang digunakan sebagai media promosi dapat digantikan dengan pemasaran tiga dimensi sehingga media promosi lebih interaktif. Kombinasi sistem Augmented Reality akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan suatu yang hanya dicetak atau konten digital saja.
Kami setuju dengan penulis yang menuliskan bahwa metode lama seperti brosur sudah ketinggalan zaman, karena saat ini sudah ada teknologi Augmented  Reality yang tetap menggunakan kertas yang diprint akan tetapi bisa dilihat pengguna atau konsumen secara digital seolah-olah barangnya sudah ada ditangan.
“Karena media pemasaran sebelumnya hanya menggunakan gambar dua dimensi (2D)”. Menurut kami dengan mengembangkan dari 2D menjadi 3D sangat baik karena gambar secara keseluruhan bisa dilihat oleh pengguna atau konsumen.
Kekurangan pada bab 1 ialah “Aplikasi hanya dapat dijalankan menggunakan smartphone berbasis android dengan minimal OS 5.0 dan membutuhkan marker berupa brosur yang dapat didownload pada website yang telah disediakan untuk menampilkan objek..
Menurut kami banyak pelanggan tidak mempunyai Smartphone dengan spesifikasi minimal OS 5.0 dan pada bab 3 pun pengujian hanya menggunakan OS 4.4.2 (KitKat), mungkin penulis seharusnya menulis maksimal OS 5.0 dan minimal OS 4.4.2 karena masih bisa digunakan oleh pengguna atau konsumen yang mempunyai OS 4.4.2.  
BAB 2
Kelebihan pada bab 2 ini ialah penjelasan pada aplikasi blender menurut kami itu sangat lengkap dan mempermudah pembaca jika ingin menggunakan blender.
Kekurangan pada bab 2 ini ialah tidak adanya informasi atau teori tentang produk yang dijualnya, seharusnya penulis memasukkan informasi tentang produk itu


BAB 3
Kelebihan pada bab 3 ialah pada gambar storyboard sangat bagus dan terkesan tidak kaku. Pada penjelasan pembuatan aplikasi sampai dengan uji coba sangat bagus karena step by step dimana pembaca bisa dengan mudah mencobanya nanti.
Kekurangan pada bab 3 ialah pada gambar struktur navigasi, terdapat kesalahan pada gambar panah karena seharusnya splash screen panahnya keatas bukan kebawah ke menu  utama.
Pengujian tampilan aplikasi menggunakan smartphone dengan sistem operasi android versi 4.4.4(KitKat) “ menurut kami ada kesalahan yang sudah diberitahu pada bab 1 dimanaOS yang seharusnya bisa dipakai oleh smartphone  dengan minimal OS 4.4.4. tetapi di bab 1 di jelaskan bahwa minimal pengguna mempunyai OS 5.0 padahal saat pencobaan digunakan pada OS 4.4.4 .
BAB 4
Kelebihan pada bab 4 ialah “Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut dari segi fitur seperti memberikan navigasi ke lokasi penjualan minuman dari posisi pengguna, penambahan model botol, memasukan suara agar lebih atraktif dan dapat diimplementasikan pada smartphone yang menggunakan sistem operasi iOS seperti iPhone.” Menurut kami aplikasi ini dapat dilanjutkan kembali dengan menambah fitur-fitur yang sudah penulis beritahu, jadi penulisan ilmiah ini menurut kami bisa dilanjutkan sebagai skripsi nantinya.
Menurut kami tidak ada kekurangan pada bab 4 karena sudah sesuai dengan apa yang seharusnya.

Design Aplikasi :


Tampilan splash screen
Menurut kami pada halaman splash screen ini sudah baik akan tetapi, sebaiknnya pada logo unity diganti dengan logo thai tea seperti gambar dibawah, dengan latar tetap hitam dan ada logo thai tea ditengah simple dan menarik












Tampilan Rancangan halaman menu utama


Tampilan halaman menu utama pada aplikasi

Menurut kami dengan tampilan yang simple ini pengguna atau user bisa lebih nyaman dalam penggunaan aplikasi ini dan  pada rancangan pun terlihat sama persis pada tampilan outputnya





Tampilan Rancangan dalam menu “AR

Tampilan dalam menu “AR”

Menurut kami pada menu AR ini sudah bagus akan tetapi lebih baik ditambahkan suara penjelasan produk dan memperbesar atau memperkecil gambar agar aplikasi lebih baik  



Tampilan pada Rancangan Menu “Bantuan

Tampilan pada Menu “Bantuan”

Menurut kami pada menu bantuan ini cukup simple dan penjelasannya juga jelas jadi pengguna mengerti cara penggunaan aplikasi ini pada rancangannya pun terlihat persis pada output tampilan

Selasa, 06 Juni 2017

TUGAS 3 SOFTSKILL



· 1.       Modal
Modal merupakan sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga / keahlian.
·         Target pasar
Target Pasar adalah suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
·         Differensiasi
Differensiasi ialah suatu upaya dari suatu perusahaan untuk membedakan produk yang dimilikinya dari produk-produk pesaing dalam sebuah sifat yang membuatnya lebih spesial atau diinginkan.
·         Hiring              
            Hiring adalah suatu kegiatan untuk melakukan pengadaan pegawai melalui proses rekruitmen, selection and placement. Hiring juga merupakan salah satu fungsi operasional dari Manajemen Sumber Daya manusia ( MSDM ) manajemen.
.·         Kontrak Kerja
Kontrak Kerja ialah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban
·         Proses Pengadaan
Proses Pengadaan ialah memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar organisasi.  
·         Kontrak Bisnis  
Kontrak Bisnis Adalah ikatan kesepakatan antara 2 pihak atau lebih yang di tuangkan dalam dalam suatu perjanjian yang bentuknya tertulis yang dibuat untuk melakukan sesuatu hal.
·        Pakta Integritas (MoU)
Pakta Integritas merupakan pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2.         SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global. SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai berikut :
·         Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
·         Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
·         Panduan metoda sertifikasi dalam TI
·         Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC
Pada pertemuan yang ke empat di Singapore, Mei 1994, tiga dari empat point tersebut hampir dituntaskan dan telah dipresentasikan pada SEARCC 1994 di Karachi. Dalam pelaksanaannya kegiatan SRIG-PS ini mendapat sponsor dari Center of International Cooperation on Computerization (CICC). Hasil kerja tersebut dapat diperoleh di Central Academy of Information Technology (CAIT), Jepang. Pelaksanaan SRIG-PS dilakukan dalam 2 phase.
Phase 1, hingga pertemuan di Karachi telah diselesaikan.
Phase 2, akan diselesaikannya panduan model SRIG-PS, phase 2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan diselenggarakan di New Delhi.

Pembentukan Kode Etik
Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang merupakan anggota SEARCC.
Profesi yang ingin saya geluti pada bidang IT ialah sistem analis dimana bekerja sebagai membuat rangkaian sistem. Menganalisa kesalahan pada sistem dan menggambarkan bagaimana sistem itu terbentuk mulai dari data kasar(tulisan dan diagram) sampai dengan sistem yang sudah selesai.



3.         Sertifikasi IT adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu yang memiliki keahlian di bidang IT, bentuk penghargaannya berupa sertifikat khusus. Dan untuk sertifikasi yang saya minati di bidang IT adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Institute for Certification of Computing Professionals (ICCP), yaitu Certified Systems Professional (CSP), yang merupakan sertifikasi untuk para profesional yang bekerja pada bidang analis desain dan pengembangan komputer berbasis komputer. Karena saya ingin bekerja pada bidang tersebut.