Jumat, 25 Juli 2014

Prinsip - prinsip yang dibutuhkan untuk membangun pribadi yang kuat

Prinsip - prinsip yang dibutuhkan untuk membangun pribadi yang kuat 


Pendahuluan

Moral dan etika adalah dua hal yang tidak terpisahkan karena pada dasarnya moral adalah
tingkah laku yang telah diatur atau ditentukan oleh etika. Moral sendiri dibedakan menjadi dua,
yaitu moral baik dan moral jahat. Moral baik ialah segalatingkah laku yang dikenal pasti oleh etika
sebagai baik, begitu juga sebaliknya dengan moral yangjahat. Jadi setiap manusia mempunyai moral
akan tetapi berbeda beda satu dengan lainnya

Pada artikel yang saya tulia ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu moral ? Apa itu 
prinsip ? Dan bagaimana membuat prinsip kita menjadi kuat ? Pada artikel saya ini akan saya
jelaskan lebih lanjut

Pembahasan

Moral ( Bahasa Latin Moralitas ) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang
lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.Manusia yang tidak memiliki moral disebut
amoral artinya dia tidak bermoral dan tidakmemiliki nilai positif di mata manusia lainnya.
Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit
adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak
bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena
banyak orang yang memiliki moral atau sikap moral itu dari sudut pandang yang sempit.
Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika
ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan
bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan
manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di
masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya,
maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik,begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari
budaya dan Agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai
dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang
dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan
merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah obyek atau subyek
tertentu.Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas.Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip - prinsip yang telah disusun dalam menjalani
hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tjuan yang jelas pada
setiap kehidupan kita. Seorang leader atau pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang
berprinsip. Karena seorang pemimpin yangberprinsip pasti akan terarah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.

Cara membangun pribadi yang
kuat dengan prinsip-prinsip dasar moral yakni:
1. Prinsip sikap baik
Kesadaran inti utilitarisme ialah bahwa kitahendaknya jangan merugikan siapa saja, jadi
bahwa sikap yang dituntut dari kita sebagai dasar dalam hubungan dengan siapa saja adalah sikap
yang positif dan baik.Prinsip utilitarisme, bahwa kita harus mengusahakan akibat-akibat baik sebanyak mungkin dan mengusahakan untuk sedapat-dapatnya
mencegah akibat-akibat buruk dari tindakan kita bagi siapa saja yang terkena olehnya memang
hanya masuk akal, kalau sudah diandaikan bahwa kita harus bersikap baik terhadap orang lain.
Dengan demikian prinsip moral dasar pertama dapat kita sebut prinsip sikap baik. Prinsip itu
mendahului dan mendasari semua prinsip moral lain. Baru atas tuntutan dasar ini
semua tuntutan moral lain masuk akal. Kalau tidak diandaikan bahwa pada dasarnya kita harus
bersikap positif terhadap orang lain. Prinsip ini mempunyai arti yang amat besar bagi kehidupan
manusia. Hanya karena prinsip itu memang kita resapi dan rupa-rupanya mempunyai dasar dalam
struktur psikis manusia, kita dapat bertemu dengan orang yang belum kita kenal tanpa takut. Karena
sikap dasar itu kita dapat mengandaikan bahwa orang lain tidak akan langsung mengancam atau merugikan kita.
Karena sikap dasar itu kita selalu mengandaikanbahwa yang memerlukan alasan bukan sikap yang
baik melainkan sikap yang buruk. Jadi yang biasa pada manusia bukan sikapmemusuhi dan mau
membunuh, melainkan sikap bersedia untuk menerima baik dan membantu. Oleh karena itu
berulang kali kita dapat mengalami bahwa orang yang sama sekali tidak kita kenal, secara
spontan tidak membantu kita dalam kesusahan. Andaikata tidak demikian, andai kata sikap dasar
antar manusia adalah negatif, maka siapa saja harus kita curigai, bahkan kita pandang sebagai
ancaman. Hubungan antar manusia akan mati.
2. Prinsip Keadilan Masih ada prinsip lain yang tidak termuat dalam utilitarisme, yaitu prinsip
keadilan. Bahwa keadilan tidak sama dengan sikap baik, dapat kita pahami pada sebuah contoh :
untuk memberikan makanankepada seorang ibu gelandangan yang menggendong anak, apakah
saya boleh mengambil sebuah kotak susu dari sepermarket tanpa membayar, dengan pertimbangan
bahwa kerugian itu amat kecil, sedangkan bagi ibu gelandangan itu sebuah kotak susu dapat berarti
banyak baginya. Tetapi kecuali kalau betul-betul sama sekali tidak ada jalan lain untuk menjamin bahwa anak ibu itu dapat makan, kiranya kita harus mengatakan bahwa dengansegala maksud baik itu kita tetap tidak boleh mencuri.Mencuri melanggar hak milik pribadi dan dengan demikian keadilan. Berbuat baik dengan melanggar hak pihak ketiga tidak dibenarkan. Hal yang sama dapat
juga dirumuskan dengan lebih teoritis :  Prinsip kebaikan hanyamenegaskan agar kita
bersikap baik terhadap siapa saja. Tetapi kemampuan manusia untuk bersikap baik secara hakiki terbatas, itu tidak hanya berlaku pada benda-benda materiil yang dibutuhkan orang : uang yang telah
diberikannya kepada seseorang pengemis tidak dapat dibelanjakan bagi anak-anaknya sendiri;
melainkan juga dalam hal perhatian dan cinta kasih : kemampuan untuk memberikan hati kita juga
terbatas!

Penutup

Bahwasanya prinsip dan moral bisa dijadikan acuan agar menjadi kepribadian yang baik dan kokoh ,
jikalau hanya prinsip saja atau moral saja mungkin akan tidak seimbang . Dengan memiliki
sebuah
prinsip dasar moral yang kuat seperti;
prinsip sikap baik, prinsip keadilan, dan
prinsip hormat terhadap diri sendiri
maka orang tersebut tentunya dapat
menghormati dirinya sendiri,
menghormati orang lain, menghargai
pendapat, dan saling bantu membantu
dengan orang-orang disekelilingnya. Maka dari itu prinsip dan moral atau prinsip moral sangat penting bagi kepribadian kita.


Referensi

http://sucifr.blogspot.com/2014/07/prinsip-prinsip-moral-membangun-pribadi.html?m=1

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Prinsip


http://fildzahvzka.blogspot.com/2014/07/prinsip-prinsip-moral-untuk-membangun_22.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar